Rabu, 04 Januari 2012

Gebyar Keroncong Semarang


Penampilan OK Harmony,Semar











Kalau di TVRI Nasional ada acara Gebyar Keroncong yang ditayangkan secara rutin maka di Semarangpun ada acara Gebyar Keroncong yang digelar secara rutin pada tiap bulan, yaitu pada hari Kamis minggu ketiga di Gedung Musium Ronggo Warsito Semarang. Group yang tampil adalah group orkes keroncong yang ada di Jawa Tengah secara bergiliran. Acara ini diadakan untuk  mengupayakan pelestarian musik keroncong yang mana adalah seni musik asli Indonesia agar supaya tidak ditinggalkan oleh bangsanya sendiri dan tidak diakui oleh bangsa lain.

Senin, 30 Mei 2011

Taman Wisata Gedong Songo , Kab.Semarang


Pintu gerbang Taman Wisata Gedong Songo

Kegiatan anak2 Pramuka dihalaman candi 
                                                                         
Dilihat dari sisi lain



Fenomena Alam
Dari lubang ini keluar asap panas putih yang terus menerus
dari perut bumi berbau belerang






Cewek tourist asing berkeliling dengan naik kuda


Candi yang lain dalam komplek
Menatap pohon2 pinus

Selasa, 11 Januari 2011

Wisata Merapi,Kawula Jogja

Daerah korban bencana Merapi 2010 di Kecamatan Wukirsari, Kabupaten Sleman DIY, kini menjadi pemandangan yang menakjubkan  atas kuasa Allah yang tidak bisa ditandingi oleh umatnya. Tidak mengherankan jika daerah ini kini menjadi obyek wisata baru yang cukup menarik untuk dilihat. Kebanyakkan orang-orang yang datang berwisata ketempat ini terdorong rasa ingin tahunya setelah mendengar dan melihat siaran-siaran televisi saat terjadinya fenomena alam meletusnya G.Merapi 2010 yang baru lalu. Yang bisa disaksikan disini antara lain adalah hamparan pasir dan batu-batu besar, asap-asap yang mengepul disana-sini beraroma belerang. daerah bekas tempat tinggal almarhum Mbah Marijan, sisa-sisa rumah dan tumbuhan yang hancur terkena awan panas dan lahar dingin disamping menyaksikan Gunung Merapi itu sendiri apabila cuaca baik atau tidak berkabut. Orang-orang yang kesini
 datang dari berbagai daerah di pulau Jawa, mereka umunya terkagum-kagum atas fenomena alam ini.

Akses jalan menuju lokasi banyak yang terputus karena banyaknya jembatan yang tidak bisa digunakan lagi akibat terjangan  lahar dingin. Namun untuk bisa mencapai lokasi bisa melalui jalan lain mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada.

Dari desa Kaliadem menuju desa Kinahrejo (tempat tinggal almarhum Mbah Marijan) jalan masih belum bisa dilalui kendaraan karena masih tertutup material vulkanik, namun bisa ditempuh dengan jalan kaki atau
melalui jalan lain yang tentu saja jaraknya menjadi lebih jauh.

Selain didaerah Wukirsari ini yang menjadi obyek wisata juga ada daerah lain yang tidak kalah menariknya yaitu didaerah Klaten yang letaknya berseberangan dengan daerah Wukirsari, berbatasan Sungai Gendol. Juga ada pula daerah Magelang yaitu di Jumoyo,  dimana lahar dingin yang mengalir melalui Kali Putih mengakibatkan putusnya jalan utama Jogja - Magelang dan rusaknya banyak rumah warga disekitar aliran sungai. Jalur utama ini sempat diperbaiki dengan menyingkirkan material-material yang ada dijalan sehingga bisa dilalui kembali, namun kembali pula terputus, terisi material. Hal ini dikarenakan masih sangat banyaknya material vulkanik yang ada dilereng G.Merapi yang terkena hujan lebat dipuncak gunung. Sebetulnya daerah ini bukan daerah wisata namun karena posisinya ada dijalan raya maka banyak pengunjung yang ingin tahu suasananya.

Gambar diatas saya ambil pada hari Minggu 9 Januari 2011, namun karena keterbatasan saya untuk menceritakan lebih lengkap terpaksa saya akhiri dulu cerita ini, mudah-mudahan saya bisa menyambungnya kembali dilain posting.

Minggu, 02 Januari 2011

Selamat Tahun Baru 2011

Blok Kawula Jogja mengucapkan Selamat Tahun Baru 2011 dengan harapan semoga di tahun 2011 yang baru ini segala sesuatunya akan menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal-hal yang kurang baik, kurang sukses maupun yang gagal dalam usaha yang silam akan tidak terulang lagi dan menjadikan pengalaman untuk melangkah yang lebih baik dan menuju kesuksesan seperti yang diinginkan.
Seperti halnya kegagalan team sepak bola PSSI dalam meraih Juara AFF Suzuki yang baru saja berlalu diakhir tahun 2010 menjadikan pengalaman yang sangat berharga bagi team PSSI untuk membenahi kekurangan-kekurangannya. Meskipun begitu bangsa Indonesia cukup bangga dengan perjuangan team sepakbola PSSI atas kerja kerasnya untuk memenuhi keinginan bangsa Indonesia dengan hasil yang dicapai sehingga bisa sampai masuk final. Melihat suporter PSSI yang memenuhi stadion Gelora Bung Karno dengan warna serba merah kelihatan sekali bahwa semuanya menginginkan kemenangan dan menjadi juara.
Di tahun 2010 juga banyak terjadi bencana alam yang berupa tanah longsor, banjir bandang, tsunami dan gunung meletus yang cukup banyak menelan korban. Mudah-mudahan di tahun 2011 ini tidak akan terjadi lagi.
    

Jumat, 17 Desember 2010

Bangga atas kemenangan team sepak bola Garuda.

Sebagai kawula Jogja yang juga warga negara Indonesia tercinta kami ikut merasakan kebahagiaan dan kebanggaan atas kemenangan team sepak bola Garuda yang mewakili bangsa Indonesia dalam beberapa kemenangan dan belum terkalahkan berlaga diajang kejuaraan AFF sampai pada babak semi final semalam melawan team sepak bola dari Philipina setelah seja lama team sepak bola Indonesia tidak mempunyai prestasi ditingkat Asia. Cuma kami masih perlu menahan nafas karena  masih harus bertanding lagi melawan team Philipina  ini yang ternyata juga tidak bisa dianggap enteng karena team ini cukup kuat, kemenangan kemarin juga tipis, 1 - 0. Kami hanya bisa membantu do'a saja agar bisa menang lagi,meskipun kami juga menyadari bahwa bola itu bulat dimana bisa saja team kita pada pertandingan yang akan datang diungguli team Philipina. Kami juga mengharapkan agar seandainya nanti ternyata team Garuda terpaksa tidak bisa memberikan  seperti yang diharapkan jangan terus membuat keonaran seperti halnya yang pernah terjadi dan sering. Kita sangat yakin bahwa team Garuda berjuang dengan semaksimal mungkin untuk menang demi kebanggaan bangsa Indonesia, jadi ya jangan sampai dicerca, dimaki-maki, digoblok-goblokkan seandainya gagal memenuhi harapan bangsa.

Saya sendiri sebetulnya tidak terlalu sering menonton tayangan  dengan sepak-bola karena sering terjadinya keonaran antara pendukung-pendukungnya, pengrusakan-pengrusakan fasilitas umum, sedih, sungguh sedih. Katanya pertandingan itu untuk persahabatan tapi kenapa malah sebaliknya menimbulkan permusuhan, itulah yang saya tidak mengerti. Kalau sedang melihat seperti ini rasanya lebih baik pertandingan sepak-bola di Indonesia ini ditiadakan saja. Saya memang orang yang tidak suka melihat orang yang bermusuhan, berantem, beradu mulut meskipun saya sendiri tidak terlibat. Sampai-sampai tidak suka menonton sinetron karena yang ditonjolkan malah beradu mulutnya, berantemnya, huh.....! ( bukannya menghibur malah membuat orang dongkol, sebel )        

Mudah-mudahan pertunjukkan pertandingan sepak-bola yang akan datang bisa menjadikan hiburan yang sehat dan..menang lagi tentunya, kita do'akan saja, Amiin.

Selasa, 14 Desember 2010

Dukungan untuk penetapan Gubernur DIY

        Meskipun sekarang saya sudah bukan warga Jogja lagi, tapi saya masih merasa sebagai warga Jogja dimana saya dilahirkan dan dibesarkan. Saya sebagai kawula Jogja mendukung sekali dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat Jogja seperti apa yang telah  diungkapkan melalui sidang umum DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta kemarin. Selama ini kepemimpinan Sultan tidak pernah ada yang mempermasalahkan, apa lagi memperebutkan kedudukannya sebagai Gubernur Kepala Daerah dan ternyata memang tidak rakyat Jogja hidup dengan damai dan tenang meskipun beberapa kali terjadi bencana seperti gempa Jogja dan letusan gunung Merapi. Rakyat Jogja mempercayai penuh kepemimpinan Sultan dan tidak rela apabila dipimpin oleh orang lain meskipun itu hasil pilkada sekalipun seandainya. Maka tidak heran jika sidang DPRD kemarin dibanjiri oleh ribuan rakyat Jogja yang mana mereka ingin tahu siapa warga Jogja yang tidak menginginkan penetapan seperti yang mereka inginkan. Dukungan untuk ini ternyata bukan hanya oleh warga Jogja sendiri melainkan banyak didukung pula oleh orang-orang warga diluar Jogja bahkan ada yang menganggap Sri Sultan masih merupakan pemimpinnya atau paling tidak sebagai panutannya.

Menurut pandangan pribadi saya memang tepat bahwa Sri Sultan sebagai raja di Kasultanan Ngayojokarto Hadiningrat (Daerah Istimewa Yogyakarta)  memegang jabatan Gubernur Kepala Daerah karena bilamana jabatan itu dipegang oleh orang lain berarti ada dua kepemimpinan yang bisa berakibat tidak damainya masyarakat Jogja. Lagi pula kalau saya lihat pemimpin hasil pilkada tidak selalu didukung oleh semua pemilihnya, hal itu dibuktikan dengan sering timbulnya konflik karena memperebutkan pilihannya. Yang saya tahu yang namanya demokrasi itu jikalau yang dipilih ternyata bukan hasil pemilihan maka harus legowo dan mendukung hasil terpilih dan menyadari bahwa pilihannya kalah banyak dengan yang lain. Tetapi kenyataanya kok tidak demikian, justru sebaliknya malah membuat keonaran sampai pengrusakan-pengrusakan fasilitas umum, bertindak anarkis. Itulah yang saya tidak mengerti dengan arti sebenarnya dari istilah demokrasi yang didengung-dengungkan itu, atau mungkin juga saya yang salah mengartikannya.

        Mudah-mudahan pemerintah bisa mengerti dengan apa kemauan rakyat Jogja dan menindak lanjuti langkah-langkah berikutnya dan bisa diterima oleh semua pihak sehingga tidak ada pergolakan diantara rakyat Indonesia. Amiiin....

Minggu, 12 Desember 2010

Negeri Ads.Com

Dear teman-teman semua,.. Pada posting kali ini, Kawula Jogja ingin menyampaikan sebuah kabar gembira untuk Anda semua. Kabar gembiranya adalah: telah diluncurkan sebuah jaringan PPC baru, bernama NegeriAds.Com.
PPC Ads Network lagi? Betul sekali. Tapi tentu, jaringan baru ini tidak akan seperti yang lainnya. Jaringan PPC ini akan lebih user friendly, responsif dan tentunya juga lebih membawa untung untuk semua pihak.
Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi advertiser, untuk menyebarkan iklan tentang produk-produk Anda, atau produk-produk yang Anda affiliasikan, bisa mulai mencoba untuk mengiklankannya di jaringan NegeriAds.Com.
Cost per Click (CPC) sangat murah, hanya mulai Rp 400 / klik / iklan. Dan dengan dilindungi oleh sistem Anti Fraud (1 klik / IP / hari), Anda bisa lebih tenang dan yakin bahwa setiap sen uang yang Anda keluarkan tidak sia-sia.
Bagi para affiliate dan reseller, Anda bisa menjadikan jaringan NegeriAds.Com pilihan alternatif (atau bahkan pilihan utama) untuk beriklan. Bagi para product owner, Anda pun bisa melakukan hal serupa plus merekomendasikan jaringan baru ini kepada para affiliate dan reseller Anda (karena persaingan di jaringan PPC lain sudah ketat).
Untuk mereka yang ingin menjadikan blog / website yang sudah dimiliki sebagai sebuahmesin uang, segeralah bergabung menjadi publisher NegeriAds.Com, dan mulai jaring komisi dari klak-klik pengunjung pada blog / website Anda. Pendaftaran publisher 100% GRATIS.
NegeriAds.Com memberikan sharing profit yang adil, 50%-50% antara network owner dan para publisher. Untuk jenis dan ukuran iklan, disediakan berbagai ukuran iklan berbasis text dan gambar dengan standard tampilan yang sesuai dengan ukuran IAB.
Minimum payout hanya Rp 25.000 dan dibayar dalam waktu 7-14 hari setelah request komisi dilakukan. Ini jauh lebih baik daripada banyak jaringan PPC lainnya yang baru melakukan pembayaran setelah 30 atau bahkan 40 hari setelah payout diminta... mana mau nunggu lama-lama kan?
Kesimpulannya, NegeriAds adalah tempat yang tepat bila Anda ingin menjadi seorang Advertoser atau Publisher untuk market Indonesia. Jadi untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang NegeriAds.Com dan ingin mendaftar (sebagai Advertiser atupun Publisher), silakan segera datang ke:
Selamat mencoba menjadi publisher NegeriAds.
Salam sukses untuk Anda!